Jumat, 20 Juli 2012

BAZDA Bantu Siswa Miskin

Rangkasbitung, NU Online
Badan Amil Zakat Daerah (Bazda) Kabupaten Lebak menggulirkan program Bazda Mengaji dengan memberikan beasiswa kepada anak yatim berprestasi untuk tingkat SD dan SMP. Para siswa yang berprestasi itu akan dibiayai untuk melanjutkan pendidikan di pesantren modern.

“Kami mengalokasikan dana beasiswa untuk program Bazda Mengaji untuk 56 anak dan juga mahasiswa yang hafal Al Quran di Perguruan Tinggi Ilmu Qur an (PTIQ),” kata Wakil Sekretaris Bazda Kabupaten Lebak, Iyan Fitriyana, Selasa (19/6).

Ia menjelaskan, bantuan beasiswa tersebut merupakan program Bazda untuk mendorong Kabupaten Lebak sebagai daerah pendidikan. Saat ini kata dia, pemerintah daerah sedang gencar-gencarnya mengusung kota pendidikan untuk meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) dan juga sumber daya manusia (SDM).

Karena itu kata dia, pemerintah daerah akan mendorong anak-anak yang kurang mampu, tetapi berprestasi untuk tetap melanjutkan sekolah melalui beasiswa.“Kami berharap anak-anak yang mendapat beasiswa di pesantren modern benar-benar belajar untuk melahirkan generasi yang berkualitas,” katanya.

Ia menyebutkan, 56 siswa tersebut nantinya disebar di 33 pesantren modern yang ada di Kabupaten Lebak. “Bantuan beasiswa tersebut untuk mengangkat harkat dan derajat umat, sehingga para pelajar memiliki masa depan yang lebih baik,” katanya.

Selain itu kata dia, upaya itu juga untuk menekan angka kemiskinan dan kebodohan di kabupaten Lebak.“Kami terus memprogramkan beasiswa bagi anak-anak yang kurang mampu ekonominya,” katanya.

Ia menyebutkan, metode pembelajaran di pondok pesantren modern dipadukan antara pendidikan agama Islam dan pendidikan umum dan bahasa asing, termasuk kegiatan ekstrakurikuler.

Pendidikan pesantren modern di Kabupaten Lebak kata dia, sudah memiliki kompetensi, sehingga lulusanya mampu menguasai pengetahuan agama Islam juga Bahasa Arab, Inggris dan Jepang. “Kami menjamin lulusan pesantren modern bisa melahirkan calon-calon cendekia Muslim yang handal,” katanya.

Iyan mengatakan, melalui program tersebut juga diharapkan mencetak lulusan yang mampu menjadi mubalig atau da’i. Selama ini kata dia, da’i di Kabupaten Lebak yang memiliki wawasan intelektual sangat terbatas. “Kami berharap siswa yang mendapat bantuan beasiswa itu nantinya bisa membangun daerahnya sendiri,” pungkasnya.


Redaktur   : Mukafi Niam
Kontributor: Candra Zaini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar